Kedungwaringin
(17/2) – Sekitar dua puluhan remaja laki-laki dan perempuan berpakaian hitam
dan berikat kepala berlari beriringan mengitari komplek Bojonggede Asri pagi
ini. Mereka terlihat bersemangat dan ceria. Nampak beberapa anak menonton di
pinggir jalan dan sebagiannya lagi ikut berlari membuntuti mereka. Mereka
adalah para pesilat dari Padepokan Pencak Silat Garuda Emas Aliran Cimande yang
sedang melakukan pemanasan. Sesuai dengan selebaran yang dipublikasikan, mereka
pagi ini melakukan Demonstrasi Silat di Lapangan Pemasaran Perumahan Bojonggede
Asri. Kegiatan ini dimaksukan untuk sosialisasi perguruan mereka kepada warga,
dan apabila ada warga yang berminat untuk mendaftar bisa langsung mendaftar
pada saat acara berlangsung ataupun menghubungi contact person seperti yang
terdapat pada selebaran.
Setelah melakukan
pemanasan, para remaja itu berkumpul di Lapangan Pemasaran Perumahan Bojonggede
Asri. Secara bergantian mareka mempertontonkan atraksi pencak silan nan
menawan. Berbagai jurus pun ditampilkan dengan gesit dan cantik baik secara
personal maupun bersama-sama. Kelihaian menggunakan golok, kujang dan tongkat
pun tidak ketinggalan dipamerkan kepada penonton. Di pinggir lapangan nampak
para penonton terkesima. Bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak terlihat beberapa
kali bertepuk tangan pertanda mereka kagum pada aksi pada pendekar itu.
Acara dipuncaki
tepat pukul 09.30 WIB dengan atraksi yang cukup menegangkan. Nampak ada 3 orang
laki-laki dan 3 orang perempuan berdiri di tengah lapangan. Di depan mereka
masing-masing ada 1 balok hebel. Peserta laki-laki pertama mengambil kuda-kuda
dan memegang balok tersebut. Beberapa detik kemudian balok hebel tersebut
dipukulkan ke kepala sendiri. Dan, balok hebel tersebut patah menjadi dua
bagian tanpa menyisakan luka di dahinya.
Selanjutnya, peserta
laki-laki yang kedua dan ketiga bersiap dengan kuda-kudanya sedangkan dua rekan
lainnya mengambil masing-masing 1 balok hebel tersebut, sesaat kemudian balok
hebel tersebut dipukulkan pada punggung peserta dua peserta yang tadi bersiap
dengan kuda-kudanya. Balok hebel pun patah menjadi 2 bagian dan peserta
tersebut tidak mengalami kesakitan. Sedangkan peserta keempat adalah perempuan
yang menendak balok hebel yang dipegang peserta lain. Peserta yang terakhir
adalah perempuan dan yang dengan sikunya sanggup mematahkan dua balok hebel
yang ditumpuk. Keduanya tampak tidak ada luka dan tidak merasakan sakit.
Demonstrasi ini
dilakukan untuk menarik perhatian warga, terutama anak-anak dan remaja agar
mereka mencintai budaya asli bangsa sendiri. Selain sebagai bentuk olah raga,
pencak silat bisa dijadikan usaha untuk membela diri dari orang yang berniat
jahat. Pencak silat juga bisa sebagai penyaluran kegiatan yang positif bagi
anak-anak dan remaja dari pada mereka melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat
atau bahkan kegiatan yang negatif. Ajaran-ajaran pencak silat juga bisa membuat
individu menjadi insan yang tangguh, menjadi manusia yang mempunyai
solidaritas, empati, kepedulian dan spiritualitas.
Diharapkan para
orang tua di lingkungan Perumahan Bojonggede bisa mempunyai pilihan untuk
menyalurkan kegiatan anaknya untuk hal yang positif, salah satunya dengan
mengikutkan anaknya ke padepokan pencak silat ini. Karena, akhir-akhir ini semakin
banyak terlihat remaja yang tidak tersalurkan potensinya. Kegiatan mereka tersita
untuk asyik bermain gawai, hura-hura bahkan melakukan kegiatan yang berpotensi
ke hal-hal yang negatif. Dengan semakin banyak remaja yang mengikuti kegiatan
yang positif diharapkan suasana Perumahan Bojonggede Asri juga semakin nyaman
dan damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar