Minggu, 17 Februari 2019

Demonstrasi Pencak Silat Garuda Mas di Perumahan Bojonggede Asri


Kedungwaringin (17/2) – Sekitar dua puluhan remaja laki-laki dan perempuan berpakaian hitam dan berikat kepala berlari beriringan mengitari komplek Bojonggede Asri pagi ini. Mereka terlihat bersemangat dan ceria. Nampak beberapa anak menonton di pinggir jalan dan sebagiannya lagi ikut berlari membuntuti mereka. Mereka adalah para pesilat dari Padepokan Pencak Silat Garuda Emas Aliran Cimande yang sedang melakukan pemanasan. Sesuai dengan selebaran yang dipublikasikan, mereka pagi ini melakukan Demonstrasi Silat di Lapangan Pemasaran Perumahan Bojonggede Asri. Kegiatan ini dimaksukan untuk sosialisasi perguruan mereka kepada warga, dan apabila ada warga yang berminat untuk mendaftar bisa langsung mendaftar pada saat acara berlangsung ataupun menghubungi contact person seperti yang terdapat pada selebaran.

Setelah melakukan pemanasan, para remaja itu berkumpul di Lapangan Pemasaran Perumahan Bojonggede Asri. Secara bergantian mareka mempertontonkan atraksi pencak silan nan menawan. Berbagai jurus pun ditampilkan dengan gesit dan cantik baik secara personal maupun bersama-sama. Kelihaian menggunakan golok, kujang dan tongkat pun tidak ketinggalan dipamerkan kepada penonton. Di pinggir lapangan nampak para penonton terkesima. Bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak terlihat beberapa kali bertepuk tangan pertanda mereka kagum pada aksi pada pendekar itu.

Acara dipuncaki tepat pukul 09.30 WIB dengan atraksi yang cukup menegangkan. Nampak ada 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan berdiri di tengah lapangan. Di depan mereka masing-masing ada 1 balok hebel. Peserta laki-laki pertama mengambil kuda-kuda dan memegang balok tersebut. Beberapa detik kemudian balok hebel tersebut dipukulkan ke kepala sendiri. Dan, balok hebel tersebut patah menjadi dua bagian tanpa menyisakan luka di dahinya.

Selanjutnya, peserta laki-laki yang kedua dan ketiga bersiap dengan kuda-kudanya sedangkan dua rekan lainnya mengambil masing-masing 1 balok hebel tersebut, sesaat kemudian balok hebel tersebut dipukulkan pada punggung peserta dua peserta yang tadi bersiap dengan kuda-kudanya. Balok hebel pun patah menjadi 2 bagian dan peserta tersebut tidak mengalami kesakitan. Sedangkan peserta keempat adalah perempuan yang menendak balok hebel yang dipegang peserta lain. Peserta yang terakhir adalah perempuan dan yang dengan sikunya sanggup mematahkan dua balok hebel yang ditumpuk. Keduanya tampak tidak ada luka dan tidak merasakan sakit.

Demonstrasi ini dilakukan untuk menarik perhatian warga, terutama anak-anak dan remaja agar mereka mencintai budaya asli bangsa sendiri. Selain sebagai bentuk olah raga, pencak silat bisa dijadikan usaha untuk membela diri dari orang yang berniat jahat. Pencak silat juga bisa sebagai penyaluran kegiatan yang positif bagi anak-anak dan remaja dari pada mereka melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat atau bahkan kegiatan yang negatif. Ajaran-ajaran pencak silat juga bisa membuat individu menjadi insan yang tangguh, menjadi manusia yang mempunyai solidaritas, empati, kepedulian dan spiritualitas.

Diharapkan para orang tua di lingkungan Perumahan Bojonggede bisa mempunyai pilihan untuk menyalurkan kegiatan anaknya untuk hal yang positif, salah satunya dengan mengikutkan anaknya ke padepokan pencak silat ini. Karena, akhir-akhir ini semakin banyak terlihat remaja yang tidak tersalurkan potensinya. Kegiatan mereka tersita untuk asyik bermain gawai, hura-hura bahkan melakukan kegiatan yang berpotensi ke hal-hal yang negatif. Dengan semakin banyak remaja yang mengikuti kegiatan yang positif diharapkan suasana Perumahan Bojonggede Asri juga semakin nyaman dan damai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar