Marhaban yaa Ramadhan
GUYUB RUKUN RT 03
media informasi dan silaturahmi warga RT 03, gak ada kita gak rame!
Minggu, 05 Mei 2019
Selasa, 02 April 2019
Hujan Deras dan Angin Kencang Menumbangkan Pohon dan Merusak Bangunan
Hujan deras diserta angin kencang melanda Perumahan
Bojonggede hari ini (2/4) yang dimulai pukul 14.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan
kerusakan di beberapa tempat. Pohon mangga di Jalan Melati IV depan rumah Pak
Toto nampak patah menutupi jalan serta pohon salam di ujung Jalan Melati II depan
rumah Pak Karyadi juga tumbang. Selain merobohkan pohon, atap kanopi di depan
masjid juga ambruk dan sebuah rumah di Jalan Melati IV milik Pak Gatot juga
atapnya rusak tertimpa atap asbes yang melayang tertimpa angin dari rumah di
belakangnya. Kerusakan yang diakibatkan oleh peristiwa ini merupakan yang
paling besar kerusakannya dalam 8 tahun terakhir.
Sampai berita ini diturunkan, atap kanopi masjid belum
diperbaiki sementara pohon yang tumbang dan menghalangi jalan telah dibersihkan
dan rumah yang rusak langsung diperbaiki oleh pemiliknya. Pihak DKM Jamiatul
Khoir meminta kepada warga khususnya anak-anak untuk tidak mendekati atap kanopi
yang ambruk karena dikhawatirkan akan tertimpa atap tersebut.
Terkait dengan peristiwa tersebut, BMKG sebenarnya telah memberi
peringatan terkait cuaca di sejumlah wilayah. Peringatan dini cuaca Jabodetabek
tanggal 2 April 2019 pukul 12.55 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang
dapat disertai angin kencang pada pukul 13.25 WIB di: Sukawangi, Tambelang,
Sukatani, Cibitung, Cibinong, Bojonggede, Tajurhalang, Jatinegara, Duren Sawit,
dan dapat meluas ke wilayah Makasar, Kramatjati, Cakung, Pulo Gadung, Medan
Satria, Bekasi Utara, Babelan, Tambun Utara, Tambun Selatan, Bekasi Timur,
Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Pondok Gede, Mustika Jaya, Rawa Lumbu, Jatiasih,
Pondok Melati.
Dengan peristiwa ini diharapkan kepada semua warga untuk
selalu berhati-hati menghadapi kondisi cuaca untuk beberapa hari ke depan. Doa dan
syukur pun harus senantiasa dipanjatkan kepada Sang Kuasa agar anggota keluarga
dan seluruh warga terhindar dari musibah.
Minggu, 17 Februari 2019
Demonstrasi Pencak Silat Garuda Mas di Perumahan Bojonggede Asri
Kedungwaringin
(17/2) – Sekitar dua puluhan remaja laki-laki dan perempuan berpakaian hitam
dan berikat kepala berlari beriringan mengitari komplek Bojonggede Asri pagi
ini. Mereka terlihat bersemangat dan ceria. Nampak beberapa anak menonton di
pinggir jalan dan sebagiannya lagi ikut berlari membuntuti mereka. Mereka
adalah para pesilat dari Padepokan Pencak Silat Garuda Emas Aliran Cimande yang
sedang melakukan pemanasan. Sesuai dengan selebaran yang dipublikasikan, mereka
pagi ini melakukan Demonstrasi Silat di Lapangan Pemasaran Perumahan Bojonggede
Asri. Kegiatan ini dimaksukan untuk sosialisasi perguruan mereka kepada warga,
dan apabila ada warga yang berminat untuk mendaftar bisa langsung mendaftar
pada saat acara berlangsung ataupun menghubungi contact person seperti yang
terdapat pada selebaran.
Setelah melakukan
pemanasan, para remaja itu berkumpul di Lapangan Pemasaran Perumahan Bojonggede
Asri. Secara bergantian mareka mempertontonkan atraksi pencak silan nan
menawan. Berbagai jurus pun ditampilkan dengan gesit dan cantik baik secara
personal maupun bersama-sama. Kelihaian menggunakan golok, kujang dan tongkat
pun tidak ketinggalan dipamerkan kepada penonton. Di pinggir lapangan nampak
para penonton terkesima. Bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak terlihat beberapa
kali bertepuk tangan pertanda mereka kagum pada aksi pada pendekar itu.
Acara dipuncaki
tepat pukul 09.30 WIB dengan atraksi yang cukup menegangkan. Nampak ada 3 orang
laki-laki dan 3 orang perempuan berdiri di tengah lapangan. Di depan mereka
masing-masing ada 1 balok hebel. Peserta laki-laki pertama mengambil kuda-kuda
dan memegang balok tersebut. Beberapa detik kemudian balok hebel tersebut
dipukulkan ke kepala sendiri. Dan, balok hebel tersebut patah menjadi dua
bagian tanpa menyisakan luka di dahinya.
Selanjutnya, peserta
laki-laki yang kedua dan ketiga bersiap dengan kuda-kudanya sedangkan dua rekan
lainnya mengambil masing-masing 1 balok hebel tersebut, sesaat kemudian balok
hebel tersebut dipukulkan pada punggung peserta dua peserta yang tadi bersiap
dengan kuda-kudanya. Balok hebel pun patah menjadi 2 bagian dan peserta
tersebut tidak mengalami kesakitan. Sedangkan peserta keempat adalah perempuan
yang menendak balok hebel yang dipegang peserta lain. Peserta yang terakhir
adalah perempuan dan yang dengan sikunya sanggup mematahkan dua balok hebel
yang ditumpuk. Keduanya tampak tidak ada luka dan tidak merasakan sakit.
Demonstrasi ini
dilakukan untuk menarik perhatian warga, terutama anak-anak dan remaja agar
mereka mencintai budaya asli bangsa sendiri. Selain sebagai bentuk olah raga,
pencak silat bisa dijadikan usaha untuk membela diri dari orang yang berniat
jahat. Pencak silat juga bisa sebagai penyaluran kegiatan yang positif bagi
anak-anak dan remaja dari pada mereka melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat
atau bahkan kegiatan yang negatif. Ajaran-ajaran pencak silat juga bisa membuat
individu menjadi insan yang tangguh, menjadi manusia yang mempunyai
solidaritas, empati, kepedulian dan spiritualitas.
Diharapkan para
orang tua di lingkungan Perumahan Bojonggede bisa mempunyai pilihan untuk
menyalurkan kegiatan anaknya untuk hal yang positif, salah satunya dengan
mengikutkan anaknya ke padepokan pencak silat ini. Karena, akhir-akhir ini semakin
banyak terlihat remaja yang tidak tersalurkan potensinya. Kegiatan mereka tersita
untuk asyik bermain gawai, hura-hura bahkan melakukan kegiatan yang berpotensi
ke hal-hal yang negatif. Dengan semakin banyak remaja yang mengikuti kegiatan
yang positif diharapkan suasana Perumahan Bojonggede Asri juga semakin nyaman
dan damai.
Jumat, 15 Februari 2019
Kerja Bakti Pembangunan Gudang dan Tempat Pertemuan Warga RT 03
Kedungwaringin (10/2) - Siang yang sangat terik. Sekitar 8
orang tampak sibuk dengan aktivitasnya di ujung Jalan Melati IV Perumahan Bojonggede
Asri. Mereka adalah warga RT 03 yang sedang melakukan kerja bakti melakukan
pengerjaan pembangunan gudang dan tempat pertemuan warga RT 03. Sudah kali
keempat kerja bakti semacam itu dilakukan. Sekilas memang belum nampak utuh sebagai
sebuah bangunan, baru pondasi beton pada area seluas 36 mater persegi. Maklum,
pengerjaan hanya dilakukan pada hari libur, biasanya hari Minggu, karena pada Senin
sampai Jumat mereka sibuk untuk mencari nafkah demi keluarganya.
Pengerjaan hari itu adalah pemasangan dinding untuk ruangan
gudang dengan hebel, pengerjaan pemasangan
hebel itu dilakukan oleh 3 orang yaitu Bpk Suyono, Bpk Sudarman dan Bpk
Triyanto. Sementara warga yang lain mengangkut tanah dan puing untuk menyelesaikan
urugan pondasi.
Semua nampak gembira dan bersemangat meski beberapa kali beristirahat
berteduh di bawah pohon. Hal ini bisa dimaklumni karena pekerjaan ini membutuhkan
gerak fisik yang menyedot tenaga. Pekerjaan fisik sepert ini jarang mereka
lakukan karena di tempat mereka bekerja sebagian besar adalah bekerja di
belakang meja dan di ruangan nyaman ber-AC. Sebagai penambah semangat, sering
keluar dari mulut mereka candaan-candaan, olokan dan ledekan sebagai wujud keguyuban.
Menjelang adzan Dzuhur nampaklah dinding hebel setinggi 1
meter dan pondasi yang sudah terisi tanah urugan. Sehubungan dengan siang yang
semakin terik, keringat bercucuran, badan yang makin pegal dan fisik yang makin
lelah pukul 11.45 pekerjaan hari itu dicukupkan dan dilanjutkan pada Minggu
selanjutnya. Setelah membereskan semua peralatan yang digunakan dilanjutkan
dengan makan siang yang telah disiapkan oleh ibu-ibu di Jalan Melati III. Sejak
pagi pun telah tersedia aneka kue cemilan dan minuman sumbangan dari beberapa
warga sehingga menambah semangat warga untuk bekerja.
Kerja bakti yang dilakukan warga RT 03 hari itu adalah
bagian dari pelaksanaan pembangunan gudang dan tempat pertemuan warga yang
diawali sejak awal tahun 2019. Bangunan tersebut dimaksudkan sebagai tempat penyimpanan
barang inventaris dan sebagai tempat pertemuan dan kegiatan warga RT 03.
Pembangunan ini melibatkan seluruh warga
RT 03. Perencanaan pembangunan ini dibahas dalam pertemuan guyub rukun dan
pertemuan-pertemuan informal warga. Pembiayaan ditanggung oleh setiap KK sesuai
kesepakatan yaitu sebesar Rp 150.000/KK. Pelaksanaan pembangunan juga dilakukan
bersama-sama seluruh warga, meskipun ada beberapa warga yang belum pernah
terlibat sama sekali.
Sepertinya, pengerjaan sampai selesai masih dilakukan sekitar
5 atau 6 kali lagi dengan target sebelum bulan Ramadhan sudah bisa digunakan
untuk acara Munggahan RT 03. Partisipasi dari seluruh warga RT 03 sangat diharapkan,
termasuk bagi warga yang belum lunas iurannya agar segera melunasinya, seperti
yang diungkapkan oleh Bpk Syarifuddin, Ketua RT 03.
Minggu, 03 Februari 2019
Jadwal Ronda Bulan Februari 2019
Sesuai dengan kesepakatan bersama setiap malam minggu diadakan ronda dengan jadwal yang telah ditetapkan. Ronda merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan seluruh warga terhadap lingkungan RT 03. Adapun jadwal ronda bulan Februari 2019 adalah sebagai berikut:
Sabtu, 02 Februari 2019
Rekap Aktivitas Percakapan Grup WA RT 03 selama Bulan Januari 2019
Warga RT 03 mempunyai grup WA sebagai ajang berbagi informasi dan bersilaturahmi antar warga. Semua warga diberi kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat dan informasi. Cuplikasi berita/informasi dan candaan juga diperbolehkan di dalam grup selama tidak menyinggung SARA dan pornografi.
Percakapan selama bulan Januari 2019 telah direkap dengan hasil komen/chat terbanyak adalah Bpk Sigit Sunyoto. Rekapan percakapan ini menunjukkan tingkat keaktifan anggota grup. Diharapkan dengan publikasi rekapan ini bisa memberi semangat kepada anggota/warga yang selama ini masih pasif.
Percakapan selama bulan Januari 2019 telah direkap dengan hasil komen/chat terbanyak adalah Bpk Sigit Sunyoto. Rekapan percakapan ini menunjukkan tingkat keaktifan anggota grup. Diharapkan dengan publikasi rekapan ini bisa memberi semangat kepada anggota/warga yang selama ini masih pasif.
Langganan:
Postingan (Atom)