Selasa, 02 April 2019

Hujan Deras dan Angin Kencang Menumbangkan Pohon dan Merusak Bangunan

Hujan deras diserta angin kencang melanda Perumahan Bojonggede hari ini (2/4) yang dimulai pukul 14.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan di beberapa tempat. Pohon mangga di Jalan Melati IV depan rumah Pak Toto nampak patah menutupi jalan serta pohon salam di ujung Jalan Melati II depan rumah Pak Karyadi juga tumbang. Selain merobohkan pohon, atap kanopi di depan masjid juga ambruk dan sebuah rumah di Jalan Melati IV milik Pak Gatot juga atapnya rusak tertimpa atap asbes yang melayang tertimpa angin dari rumah di belakangnya. Kerusakan yang diakibatkan oleh peristiwa ini merupakan yang paling besar kerusakannya dalam 8 tahun terakhir.

Sampai berita ini diturunkan, atap kanopi masjid belum diperbaiki sementara pohon yang tumbang dan menghalangi jalan telah dibersihkan dan rumah yang rusak langsung diperbaiki oleh pemiliknya. Pihak DKM Jamiatul Khoir meminta kepada warga khususnya anak-anak untuk tidak mendekati atap kanopi yang ambruk karena dikhawatirkan akan tertimpa atap tersebut.

Terkait dengan peristiwa tersebut, BMKG sebenarnya telah memberi peringatan terkait cuaca di sejumlah wilayah. Peringatan dini cuaca Jabodetabek tanggal 2 April 2019 pukul 12.55 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang pada pukul 13.25 WIB di: Sukawangi, Tambelang, Sukatani, Cibitung, Cibinong, Bojonggede, Tajurhalang, Jatinegara, Duren Sawit, dan dapat meluas ke wilayah Makasar, Kramatjati, Cakung, Pulo Gadung, Medan Satria, Bekasi Utara, Babelan, Tambun Utara, Tambun Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Pondok Gede, Mustika Jaya, Rawa Lumbu, Jatiasih, Pondok Melati.

Dengan peristiwa ini diharapkan kepada semua warga untuk selalu berhati-hati menghadapi kondisi cuaca untuk beberapa hari ke depan. Doa dan syukur pun harus senantiasa dipanjatkan kepada Sang Kuasa agar anggota keluarga dan seluruh warga terhindar dari musibah.



Minggu, 17 Februari 2019

Demonstrasi Pencak Silat Garuda Mas di Perumahan Bojonggede Asri


Kedungwaringin (17/2) – Sekitar dua puluhan remaja laki-laki dan perempuan berpakaian hitam dan berikat kepala berlari beriringan mengitari komplek Bojonggede Asri pagi ini. Mereka terlihat bersemangat dan ceria. Nampak beberapa anak menonton di pinggir jalan dan sebagiannya lagi ikut berlari membuntuti mereka. Mereka adalah para pesilat dari Padepokan Pencak Silat Garuda Emas Aliran Cimande yang sedang melakukan pemanasan. Sesuai dengan selebaran yang dipublikasikan, mereka pagi ini melakukan Demonstrasi Silat di Lapangan Pemasaran Perumahan Bojonggede Asri. Kegiatan ini dimaksukan untuk sosialisasi perguruan mereka kepada warga, dan apabila ada warga yang berminat untuk mendaftar bisa langsung mendaftar pada saat acara berlangsung ataupun menghubungi contact person seperti yang terdapat pada selebaran.

Setelah melakukan pemanasan, para remaja itu berkumpul di Lapangan Pemasaran Perumahan Bojonggede Asri. Secara bergantian mareka mempertontonkan atraksi pencak silan nan menawan. Berbagai jurus pun ditampilkan dengan gesit dan cantik baik secara personal maupun bersama-sama. Kelihaian menggunakan golok, kujang dan tongkat pun tidak ketinggalan dipamerkan kepada penonton. Di pinggir lapangan nampak para penonton terkesima. Bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak terlihat beberapa kali bertepuk tangan pertanda mereka kagum pada aksi pada pendekar itu.

Acara dipuncaki tepat pukul 09.30 WIB dengan atraksi yang cukup menegangkan. Nampak ada 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan berdiri di tengah lapangan. Di depan mereka masing-masing ada 1 balok hebel. Peserta laki-laki pertama mengambil kuda-kuda dan memegang balok tersebut. Beberapa detik kemudian balok hebel tersebut dipukulkan ke kepala sendiri. Dan, balok hebel tersebut patah menjadi dua bagian tanpa menyisakan luka di dahinya.

Selanjutnya, peserta laki-laki yang kedua dan ketiga bersiap dengan kuda-kudanya sedangkan dua rekan lainnya mengambil masing-masing 1 balok hebel tersebut, sesaat kemudian balok hebel tersebut dipukulkan pada punggung peserta dua peserta yang tadi bersiap dengan kuda-kudanya. Balok hebel pun patah menjadi 2 bagian dan peserta tersebut tidak mengalami kesakitan. Sedangkan peserta keempat adalah perempuan yang menendak balok hebel yang dipegang peserta lain. Peserta yang terakhir adalah perempuan dan yang dengan sikunya sanggup mematahkan dua balok hebel yang ditumpuk. Keduanya tampak tidak ada luka dan tidak merasakan sakit.

Demonstrasi ini dilakukan untuk menarik perhatian warga, terutama anak-anak dan remaja agar mereka mencintai budaya asli bangsa sendiri. Selain sebagai bentuk olah raga, pencak silat bisa dijadikan usaha untuk membela diri dari orang yang berniat jahat. Pencak silat juga bisa sebagai penyaluran kegiatan yang positif bagi anak-anak dan remaja dari pada mereka melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat atau bahkan kegiatan yang negatif. Ajaran-ajaran pencak silat juga bisa membuat individu menjadi insan yang tangguh, menjadi manusia yang mempunyai solidaritas, empati, kepedulian dan spiritualitas.

Diharapkan para orang tua di lingkungan Perumahan Bojonggede bisa mempunyai pilihan untuk menyalurkan kegiatan anaknya untuk hal yang positif, salah satunya dengan mengikutkan anaknya ke padepokan pencak silat ini. Karena, akhir-akhir ini semakin banyak terlihat remaja yang tidak tersalurkan potensinya. Kegiatan mereka tersita untuk asyik bermain gawai, hura-hura bahkan melakukan kegiatan yang berpotensi ke hal-hal yang negatif. Dengan semakin banyak remaja yang mengikuti kegiatan yang positif diharapkan suasana Perumahan Bojonggede Asri juga semakin nyaman dan damai.




Jumat, 15 Februari 2019

Belajar sejarah


https://www.google.com/amp/m.merdeka.com/amp/khas/jejak-kerajaan-muara-beres-di-cibinong.html

https://www.kompasiana.com/diella/57c6d61bab9273ea231bf9de/karadenan-kaum-sekeping-sejarah-peradaban-di-sisi-ciliwung?page=all

Kerja Bakti Pembangunan Gudang dan Tempat Pertemuan Warga RT 03


Kedungwaringin (10/2) - Siang yang sangat terik. Sekitar 8 orang tampak sibuk dengan aktivitasnya di ujung Jalan Melati IV Perumahan Bojonggede Asri. Mereka adalah warga RT 03 yang sedang melakukan kerja bakti melakukan pengerjaan pembangunan gudang dan tempat pertemuan warga RT 03. Sudah kali keempat kerja bakti semacam itu dilakukan. Sekilas memang belum nampak utuh sebagai sebuah bangunan, baru pondasi beton pada area seluas 36 mater persegi. Maklum, pengerjaan hanya dilakukan pada hari libur, biasanya hari Minggu, karena pada Senin sampai Jumat mereka sibuk untuk mencari nafkah demi keluarganya.

Pengerjaan hari itu adalah pemasangan dinding untuk ruangan gudang dengan  hebel, pengerjaan pemasangan hebel itu dilakukan oleh 3 orang yaitu Bpk Suyono, Bpk Sudarman dan Bpk Triyanto. Sementara warga yang lain mengangkut tanah dan puing untuk menyelesaikan urugan pondasi.
Semua nampak gembira dan bersemangat meski beberapa kali beristirahat berteduh di bawah pohon. Hal ini bisa dimaklumni karena pekerjaan ini membutuhkan gerak fisik yang menyedot tenaga. Pekerjaan fisik sepert ini jarang mereka lakukan karena di tempat mereka bekerja sebagian besar adalah bekerja di belakang meja dan di ruangan nyaman ber-AC. Sebagai penambah semangat, sering keluar dari mulut mereka candaan-candaan, olokan dan ledekan sebagai wujud keguyuban.

Menjelang adzan Dzuhur nampaklah dinding hebel setinggi 1 meter dan pondasi yang sudah terisi tanah urugan. Sehubungan dengan siang yang semakin terik, keringat bercucuran, badan yang makin pegal dan fisik yang makin lelah pukul 11.45 pekerjaan hari itu dicukupkan dan dilanjutkan pada Minggu selanjutnya. Setelah membereskan semua peralatan yang digunakan dilanjutkan dengan makan siang yang telah disiapkan oleh ibu-ibu di Jalan Melati III. Sejak pagi pun telah tersedia aneka kue cemilan dan minuman sumbangan dari beberapa warga sehingga menambah semangat warga untuk bekerja.

Kerja bakti yang dilakukan warga RT 03 hari itu adalah bagian dari pelaksanaan pembangunan gudang dan tempat pertemuan warga yang diawali sejak awal tahun 2019. Bangunan tersebut dimaksudkan sebagai tempat penyimpanan barang inventaris dan sebagai tempat pertemuan dan kegiatan warga RT 03. Pembangunan ini melibatkan seluruh  warga RT 03. Perencanaan pembangunan ini dibahas dalam pertemuan guyub rukun dan pertemuan-pertemuan informal warga. Pembiayaan ditanggung oleh setiap KK sesuai kesepakatan yaitu sebesar Rp 150.000/KK. Pelaksanaan pembangunan juga dilakukan bersama-sama seluruh warga, meskipun ada beberapa warga yang belum pernah terlibat sama sekali.

Sepertinya, pengerjaan sampai selesai masih dilakukan sekitar 5 atau 6 kali lagi dengan target sebelum bulan Ramadhan sudah bisa digunakan untuk acara Munggahan RT 03. Partisipasi dari seluruh warga RT 03 sangat diharapkan, termasuk bagi warga yang belum lunas iurannya agar segera melunasinya, seperti yang diungkapkan oleh Bpk Syarifuddin, Ketua RT 03.

Minggu, 03 Februari 2019

Jadwal Ronda Bulan Februari 2019

Sesuai dengan kesepakatan bersama setiap malam minggu diadakan ronda dengan jadwal yang telah ditetapkan. Ronda merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan seluruh warga terhadap lingkungan RT 03. Adapun jadwal ronda bulan Februari 2019 adalah sebagai berikut:

Sabtu, 02 Februari 2019

Rekap Aktivitas Percakapan Grup WA RT 03 selama Bulan Januari 2019

Warga RT 03 mempunyai grup WA sebagai ajang berbagi informasi dan bersilaturahmi antar warga. Semua warga diberi kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat dan informasi. Cuplikasi berita/informasi dan candaan juga diperbolehkan di dalam grup selama tidak menyinggung SARA dan pornografi.

Percakapan selama bulan Januari 2019 telah direkap dengan hasil komen/chat terbanyak adalah Bpk Sigit Sunyoto. Rekapan percakapan ini menunjukkan tingkat keaktifan anggota grup. Diharapkan dengan publikasi rekapan ini bisa memberi semangat kepada anggota/warga yang selama ini masih pasif.